Vol. 3 No. 4 (2024): Konten Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Memasuki era 5.0 ditandai dengan kesadaran akan nilai kreativitas dalam ilmu komunikasi, terutama dalam modifikasi informas melalui konten. Dalam pembahasannya pada buku edisi terbaru Steven W. Littlejohn dan Foss dengan gamblang disebutkan bahwa prediksi ke depan ilmu komunikasi akan berkutat tentang pesan (konten) itu sendiri, kreasi dalam isi pesan (konteks ini dalam penyampaian proses komunikasi itu sendiri), intepretasi pesan (terkait dengan penerimaan pesan oleh komunikan), sebuah proses yang berkelanjutan (komunikasi layaknya sebuah sistem dilanjutkan atau tidak sama sekali) hal ini dinamakan dengan proses sebuah relasi. Bila orang nyaman dalam proses komunikasi pembuatan konten tersebut maka akan ada hubungan timbal-balik satu dengan lainnya. Terakhir adalah respon usah terjadinya komunikasi dalam hal ini akan dilihat dari proses kultural dan interaksi sosial yang ada.

Isu-isu mencuat ini terus bergulir dan berkembang memasuki dunia 4.0 dimana orang lebih membicarakan konten daripada salurannya itu sendiri. Tidak ada lagi dominasi oleh pemilik kapital terhadap saluran komunikasi dan informasi. Semua saluran komunikasi berdiri dalam indepedensi kemerdekaan berbicara dan keberangusan. Tidak ada proses sorting dan editing dalam pelangsiran isi informasi, semua diserahkan sepenuhnya kepada nettizen demikian juga kebenaran yang ada dalam narasi yang dibuat itu. "Kebenaran adalah kebohongan yang diulang-ulang" demikianlah pengelola jurnal berusaha meyakinkan bahwa konten sangat erat dengan talenta dan jiwa seni si pembuatan, sudah pasti semua mengalir dari nilai kreativitas benar-benar baru dan autentik. Pada Volume 3 No. 3 Jurnal Brand Communication menampilkan isu ini. Pada artikel pertama tentang

Selamat menikmati
Dari redaksi

Published: 2024-10-05